Pages

Love yOu oLzz

Daisypath Anniversary tickers

Daisypath Anniversary tickers

Sunday 30 October 2011

Rasulullah Sangat Menyayangi Kucing

assalamualaikum.. anyyonghaseyo..
ivy masih nak cerita tentang kucing.. kita pasti dah tahu bahawa kucing merupakan haiwan kesayangan Nabi S.A.W kan.. nak tahu kenapa? job kita ketahui alasan Rasulullah tentang mengan Baginda menyayangi kucing.. dan kita sama2 bandingkan alasan Nabi S.A.W dengan penemuan sebenar saintis..

Banyak kisah-kisah tentang kucing (kerana kucing memang binatang yang banyak berkeliaran disekitar manusia). Bahkan Nabi juga memiliki kucing peliharaan. Setiap Nabi menerima tamu di rumah, Nabi SELALU ngegendong mueeza (nama kucingnya) dan diletakkan dipahanya. Nabi bahkan berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan layaknya menyanyangi keluarga sendiri.

Salah satu sifat Mueeza yang paling Nabi demen:
‘Mueeza selalu mengiau ketika mendengar azan, seolah-olah ngiauannya mengikuti lantunan suara azan‘

Terus, pernah juga saat Nabi mau mengambil jubahnya, eh.. ada Muezza lagi tidur diatasnya.. Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya, tujuannya supaya tidak mengganggu Muezza.

selepas Nabi pulang ke rumah, Muezza terbangun dan berjalan ke arah Nabi. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan membelai lembut ke badan kucing itu.

Nabi menekankan di beberapa hadisnya bahawa kucing itu tidaklah najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing kerana dianggap suci.

Lantas kenapa Rasulullah Saw yang buta (tak tahu membaca dan menulis), berani mengatakan bahawa kucing suci, tidak najis? Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?
Fakta-fakta ilmiah keistimewaan pada KUCING

Fakta pertama: Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteria. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.

Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setitis pun cairan yang jatuh dari lidahnya.

Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar dapat membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.

Fakta kedua: Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbezaan usia, perbezaan posisi kulit, punggung, bahagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor.

Pada bahagian-bahagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan.
Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bahagian-bahagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.

Hasil yang didapatkan adalah:

1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.

2. Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.

3. Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.

4. Sekalipun ada kuman yang ditemui saat proses penelitian, kuman itu termasuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dari 50 ribu pertumbuhan.

5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang berbahaya.

Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikrobacteria. Liurnya bersih dan membersihkan.

Fakta ketiga: Dan hasil penelitian kedoktoran dan percubaan yang telah di lakukan di makmal haiwa, ditemukan bahawa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih dari manusia.

Bahkan di zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi. Dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesihatan, selain itu membelai kucing juga dapat menurunkan tahap stress.
Komen  Para Doktor yang berkecimpung dalam Bidang microbacteria

Menurut Dr. George Maqshud, ketua lmakmal di hospital haiwan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing. Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahawa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing, selanjutnya manusia 1/4 anjing, sedangkan kucing 1/2 manusia. Doktor haiwan di hospital haiwan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahawa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.

Kucing tidak suka air kerana air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll). Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak menghampiri dengan air. Tujuannya agar bakteria tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.
Sisa makanan kucing hukumnya suci

Hadis Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahawa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu.
Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bekas sampai kucing itu minum.

Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.”

Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu hairan?”

Ia menjawab, “Ya.”

Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumah),”. (HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahawa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah.

Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bekas air.”

Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bekas air tersebut. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bekas air itu. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.

Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”

Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahawa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang solat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk meletakkannya.

Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan solat, ia lupa ada bubur. Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bahagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.

Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing. (HR AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni)

Hadis ini diriwayatkari Malik, Ahmad, dan Imam hadis yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, peluh, bekas dari sisa makanannya suci.

Lihat begitu luar biasanya kucing itu, bahkan sampai jadi haiwan peliharaan kesayangan Nabi. Namun sayangnya banyak sekali dari kita yang berpandangan negatif tentang binatang ini, ada yang mengatakan kucing dapat menyebabkan asma karena bulu-bulunya, ada juga yang mengatakan kucing terinfeksi toxoplasma.

Padahal kalau teliti lebih lanjut, toxoplasma itu adalah sejenis bakteria yang dapat hidup di badan semua binatang. Catatan dalam penelitian ilmiah para peneliti, Anjing dan Babi adalah rekod terbanyak haiwan yang mengandungi penyakit ini. Tapi kenapa, justeru kucinglah yang dijadikan kambing hitamnya?

Toxoplasma berasal dari infeksi parasit Toxoplasma Gondii. Adapun penularannya pada manusia melalui empat cara iaitu:

1. Secara tidak sengaja memakan makanan yang tercemari parasit ini. Misalnya kita makan sayuran yang tidak dicuci bersih dan ternyata parasit toxo telah mencemarinya.
2. Memakan daging sapi, kambing, babi, ayam, babi atau anjing yang mengandung parasit toxo yang tidak dimasak dengan sempurna (matang).
3. Infeksi melalui placenta bayi dalam kandungan.
4. Seorang ibu hamil yang terinfeksi toxoplasma biasa menularkan parasit ini pada janin yang dikandungnya, penularan ini disebut penularan secara congenital.
5. Melalui transfusi darah, transplantasi organ dari seorang penderma yang kebetulan menderita toxoplasmosis.

Toxoplasmadapat  menyerang perempuan mahupun lelaki. Sesungguhnya bukan hanya kucing yang dapat dijangkiti parasit Toxoplasma, kerana semua haiwan berdarah panas (unggas dan mamalia) sebenarnya juga dapat dijangkiti sebagai medium perantara (Intermediate host).

Parasit dari intermediate host dapat menular hanya jika kita MENGAMBILNYA. Bezanya dengan kucing, Toxoplasma menghabiskan keseluruhan kitaran hidupnya di usus halus kucing, dan akan dikeluarkan bersamaan dengan feces atau kotorannya.

Mungkin kerana alasan inilah maka kucing menjadi alasan ataw sangkaan  utama toxoplasma bagi sebahagian kita. Sementara sapi, kambing, ayam, anjing dan haiwan lainnya tidak, meskipun sama-sama punya “benih” Toxoplasma di tubuhnya.

Tips untuk Menghindari Toxoplasma:

1. Sediakan pasir atau tempat kotoran untuk kucing dan sebaiknya dibersihkan setiap hari.  kita juga harus rajin membersih, lagi kucing kalau mau berak dipasir SELALU dikubur, karena kucing itu sendiri adalah haiwan yang pemalu. Malah sebenarnya kalau tidak ada pasir atau tanah, kucing akan menahan beraknya sekuat tenaga, kalau benar2 xtahan, terpaksanya beraknya dilepaskan. Makanya sediakanlah  pasir buat kucing
2. Cegahlah kucing agar tidak memburu tikus, burung, lalat dan kecoa (kasih makan makanan yang bersih, masak dan sesuai).
3. Jangan memberi makan haiwan peliharaan dengan daging, tulang dan susu mentah, sebelum itu  masaklah terlebih dahulu.
4. Setelah mencuci daging mentah sebaiknya cuci tangan dengan sabun agar tak ada parasit yang tertinggal di tangan.
5. Cucilah tangan dengan sabun setiap kali hendak makan.
6. Hindari memakan daging mentah atau setengah masak. Makanlah daging yang benar-benar telah dimasak.
7. Cuci bersih sayur-mayur dan buah-buahan yang hendak diambil mentah sebelum dimakan (dilalap).
8. Untuk ibu-ibu hamil, sebaiknya tidak membersihkan tempat kotoran kucing ataupun mencuci daging ataupun "jeroan" selama masa kehamilan. Mintalah bantuan orang lain untuk mengerjakannya.
9. Untuk ibu-ibu yang merancang untuk hamil sebaiknya melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui ada tidaknya infeksi Toxoplasma.
10. Jika anda memelihara kucing, latihlah dari kecil kucing tersebut dengan membiasakan buang kotoran pada tempatnya.

Sedangkan khusus untuk ASMA, orang biasa mengaitkanya  dengan bulu-bulu kucing. Padahal belum tentu demikian.

Asma adalah suatu keadaan di mana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivi terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan, penyempitan ini bersifat sementara. Penyakit ini salah satunya disebabkan kelainan di paru atau di jantung yang bersifat keturunan (biasanya sejak kecil gejalanya sudah mulai tampak).

Khusus asma yang disebabkan kelainan di paru-paru saja, ada yang bersifat intrinsik (dalam tubuh sendiri), dan ekstrinsik baik psikosomatitik (dipacu beban psikis tertentu) maupun non-psikosomatitik – biasanya mirip penderita alahan (tak tahan atau salah tanggapan sistem imun). Dari analisa kemungkinan jenis dan penyebab sesak, tentulah yang bersifat ekstrinsik yang dapat sembuh dengan menghindari atau menetralisir pencetus timbulnya serangan asma.

Jadi orang yang datang asmanya itu bukan hanya kerana bulu kucing, tetapi boleh juga disebabkan debu, sesak dalam keramaian, stress, asap, serbuk bunga, udara dingin, olahraga, dll. Sebenarnya bulu kucing hanyalah menjadi trigger@pencetus, sama seperti faktor-faktor yang lain.

sukanya ivy dengan kucing..hehe.. dulu msa kecik2..ivy sangat suka dengan kucing.. peluk2..cium2..bwa tido.. sykur alhamdulillah.. ivy masih sihat.. xda pun asma.. jadi buangla tanggapan bahawa kucing tu menyebabkan asma.. fakta tu mitos dan xda kebenarannya.. ^^ meow2..
 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...